Sabtu, 12 Maret 2011

GEOZONE: FREE ACCESS INTERNET


Kampus geografi (selasar zone) yang sunyi senyap dikala malam, kini menjadi ramai dengan adanya fasilitas Wi-Fi (Wireless Fidelity). Saat ini, mahasiswa Fakultas Geografi telah dimanjakan dengan adanya fasilitas ini di kampus. Wi-Fi merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya, Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, saat ini Wi-Fi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (area hotspot) terdekat.
Sebenarnya, cukup banyak pilihan jaringan Wi-Fi yang dapat diakses di lingkungan Fakultas Geografi. Jaringan Wi-Fi yang dapat diakses secara umum antara lain, jaringan Wi-Fi geozone, kpjnet, prodiPW, perpus dan hotspot lt.1, lt.2, lt.3 gedung baru Fakultas Geografi. Geozone dapat diakses di sekitar selasar geografi, kpjnet di sekitar ruang dosen KPJ, perpus di area perpustakaan dan ProdiPW di area ruang dosen PW. Sedangkan hotspot lt.1, lt.2, lt.3 di area gedung baru Fakultas Geografi.
Salah satu jaringan yang paling dikenal oleh mahasiswa ialah geozone. Selain merupakan jaringan yang paling tua, geozone juga merupakan salah satu jaringan favorit yang paling sering digunakan oleh mahasiswa geografi. Awalnya, geozone merupakan idola penikmat internet di geografi sebab aksesnya cukup cepat. Selain itu, pengaksesannya di selasar yang merupakan pusat aktivitas mahasiswa, mulai dari duduk-duduk santai, diskusi, hingga rapat menjadikan jaringan ini lebih sering diakses. Namun, kian lama, pelayanan geozone semakin menurun. Selain mengalami penurunan ditribusi bandwidht yang menyebabkan akses internet dan download menjadi lambat, kadang geozone juga tidak dapat diakses sama sekali.
Menurut Pak Zaky , panggilan akrab salah seorang ahli IT di geografi, penurunan pelayanan jaringan Wi-Fi di geografi ini disebakan oleh dua hal. Pertama, meningkatnya jumlah pengguna jaringan wifi di lingkungan geografi yang menyebabkan distribusi bandwidth menjadi timpang. Kedua, adanya virus yang melumpuhkan sistem jaringan kampus. Beliau juga menambahkan bahwa kedepan, jaringan Wi-Fi di fakultas Geografi khususnya geozone akan menggunakan single sign in agar user dapat terpantau oleh operator Wi-Fi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan distribusi bandwidth yang timpang. Rencananya, pendaftaran single sign in ini gratis bagi mahasiswa fakultas geografi, namun mahasiswa perlu melakukan pendaftaran sebagai user untuk geozone terlebih dahulu.  Harapannya, melalui cara ini, akses jaringan Wi-Fi di area Fakultas Geografi, khususnya geozone dapat lebih baik.
Pelayanan kampus hadir dari kita untuk kita. Oleh karena itu, kesadaran akan penggunaan pelayanan kampus secara bijaksana, rasa memiliki, dan menjaga menjadi hal dasar yang perlu kita terapkan. Tidak hanya untuk kebaikan kita, namun juga demi kelancaran pelayanan itu sendiri. [Helda | geomedia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar