Minggu, 13 Maret 2011

Kunjungan GSC ke Museum Karst

          Dalam rangka mengenal lebih dekat bentuk lahan karst, maka divisi media jaringan GSC (Geography Study Club) mengadakan kunjungan ke Museum Karst di Pracimantoro, sebelas oraang anggota GSC berangkat dari geografi pada hari sabtu pagi. Sampai di museum karst rombongan disambut dengan ramah oleh petugas museum, kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari GSC kepada pihak Museum Karst.
       Selain ke Museum Karst kunjungan kali ini juga mengunjungi beberapa pantai di wilayah karst, seperti pantai pelabuhan Sadeng dan juga pantai Ngungap, "diharapkan dengan kunjungan ini mahasiswa Geografi khususnya GSC  lebih memahami bentuk lahan karst sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia" demikian yang diungkapkan oleh ketua panitia saudara Rahula Hangga N.

Sabtu, 12 Maret 2011

KOORDINASI 10 LEMBAGA MAHASISWA FAKULTAS GEOGRAFI UGM


Rapat koordinasi 10 lembaga merupakan rapat yang dilakukan kedua kalinya setelah 10 April 2010 yang lalu. Rapat ini bertujuan untuk menyatukan suara 10 lembaga mahasiswa yang berada di Fakultas Geografi UGM, diantaranya tiga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yaitu ARDGISS (HMJ jurusan Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah) , EGSA (HMJ jurusan Geografi Lingkungan), dan STARGIS (HMJ D3 GIS dan KPJ) serta tiga UKM (BKG,JMG,GSC,GEGAMA) dan Badan Semi Otonom (GEOMEDIA dan KMK) serta BEM KM Fakultas Geografi UGM.  Rencananya, Rapat Koordinasi yang akan berlangsung selama dua hari ini akan membahas mengenai pembentukan forum komunikasi mahasiswa, penyesuaian program kerja, Selain itu, ada pula presentasi kegiatan dari Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI)

GEOZONE: FREE ACCESS INTERNET


Kampus geografi (selasar zone) yang sunyi senyap dikala malam, kini menjadi ramai dengan adanya fasilitas Wi-Fi (Wireless Fidelity). Saat ini, mahasiswa Fakultas Geografi telah dimanjakan dengan adanya fasilitas ini di kampus. Wi-Fi merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya, Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, saat ini Wi-Fi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (area hotspot) terdekat.
Sebenarnya, cukup banyak pilihan jaringan Wi-Fi yang dapat diakses di lingkungan Fakultas Geografi. Jaringan Wi-Fi yang dapat diakses secara umum antara lain, jaringan Wi-Fi geozone, kpjnet, prodiPW, perpus dan hotspot lt.1, lt.2, lt.3 gedung baru Fakultas Geografi. Geozone dapat diakses di sekitar selasar geografi, kpjnet di sekitar ruang dosen KPJ, perpus di area perpustakaan dan ProdiPW di area ruang dosen PW. Sedangkan hotspot lt.1, lt.2, lt.3 di area gedung baru Fakultas Geografi.

UDARA, KONSUMSI UTAMA MAKHLUK HIDUP

Pentingnya udara bagi kehidupan tak dapat dipungkiri lagi, tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga sangat memerlukan kehadiran udara. Ketergantungan manusia terhadap udara dapat diibaratkan seperti, manusia sangat membutuhkan air, tetapi tidak sama dengan kebutuhan yang cenderung ketergantungan terhadap udara, manusia masih dapat bertahan hidup dengan puasa minum seharian, hanya timbul gejala dehidrasi. Sebaliknya dengan udara, manusia menahan nafasnya sehari penuh? Tidak mungkin bisa. Maksimal manusia dapat menahan nafas sekitar tiga puluh detik hingga tiga menit saja. Sehingga dapat dilihat betapa ketergantungannya manusia terhadap udara.

DI BALIK AKREDITASI A


Mampukah akreditasi menjadi cerminan kondisi fakultas kita?

 Akreditasi perguruan tinggi dimaksudkan untuk menilai kualitas institusi, melalui pengukuran terhadap beberapa aspek antara lain: manajemen, proses pembelajaran, staf, produktivitas program studi , fasilitas pendukung, relevansi penyelenggaraan program studi ,jaminan mutu, input, serta output.  Akreditasi ini dilakukan mulai dari tingkat fakultas, kemudian ke tingkat prodi. Geografi sendiri memperoleh akreditasi A, baik untuk prodi Geografi Ilmu Lingkungan (GEL) maupun Kartografi dan Penginderaan Jauh (KPJ).

Akreditasi berlaku selama lima tahun sejak ditetapkannya Surat Keputusan dan dilakukan oleh tim penilai. Tim penilai atau sering disebut tim assesor ini merupakan bentukan dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). Tim asessor terdiri dari dua orang yang berasal dari perguruan tinggi yang berbeda dan berpangkat IVA. Ada 3 dokumen yang harus dikirimkan sebagai tahapan awal akreditasi, yaitu portofolio institusi, borang dan evaluasi diri. Ketiganya terlebih dahulu dikirimkan ke tim penilai, kemudian akan ditinjau kelayakannya. Kelayakan dalam hal ini berarti memenuhi syarat yang ditentukan. Bila dokumen yang diajukan termasuk layak, maka tahapan selanjutnya adalah visitasi. Pada tahapan ini tim penilai meninjau langsung ke universitas yang akan diakreditasi.